
GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai bahwa pamor para figur politik saat ini, terutama kepala daerah, bisa hilang pada Pilpres 2024.
Salah satunya yang terancam rontok popularitasnya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
BACA JUGA: Survei ARSC Mengejutkan, Anies Baswedan Ternyata Sudah...
Pasalnya, ada jeda waktu dari habisnya masa jabatan kepala daerah yang berakhir pada 2022 dan 2023 dengan Pilpres 2024.
“Bisa hilang pamor mereka itu. Makanya, kemarin banyak yang protes terkait pilpres dan pilkada yang diselenggarakan serentak di 2024,” ujarnya kepada GenPI.co beberapa waktu lalu.
Namun, Ngorang mengatakan bahwa masih ada alternatif lain agar pamor Anies Baswedan dan para kepala daerah lannya masih bisa dipertahankan, yaitu dengan memperpanjang masa jabatan hingga 2024.
“Anjurannya kemarin itu masa jabatanya para kepala daerah diperpanjang. Namun, bisa juga diganti orang lain, tapi belum tentu orang tersebut efektif melanjutkan program yang sedang berlangsung,” katanya.
BACA JUGA: PDIP Mesra dengan Gerindra, Ganjar Jadi Rebutan Partai Lain
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News