
GenPI.co - Sejumlah nomor telepon orang-orang yang berkaitan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan aktivis anti-korupsi diduga diretas oleh orang tidak bertanggung jawab.
Mulai dari Novel Baswedan, Sujanarko, hingga Febri Diansyah terkena imbas. Menurut sejumlah pihak, peretasan ketiga orang tersebut berbeda-beda.
BACA JUGA: Rapor Rezim Jokowi Merah, Indonesia Makin Buruk
Menurut Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sujanarko, dirinya mendapati sebuah pemberitahuan bahwa nomor teleponnya membuat sebuah akun Telegram.
"Info teman-teman itu ada notifikasi nama saya di Telegram. Nomornya punya saya. Bang Novel juga," ungkap Sujanarko saat dikonfirmasi, Jumat (20/5).
Sujanarko menduga peretasan tersebut disebabkan oleh sikapnya yang menentang Surat Keputusan (SK) nomor 652 yang dikeluarkan Firli Bahuri Cs.
"Kayaknya ada yang mulai nyerang lagi, deh," kata Sujanarko.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Salam Khasiatnya Ajaib, 5 Penyakit Kronis Ambrol
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News