
Menurut Jenderal bintang satu ini, pihaknya berencana akan memeriksa saksi lain atau rekan dekat Munarman.
Tujuannya, untuk memperjelas kasus dugaan teroris yang menyeret Munarman.
"Pokoknya untuk semua pihak yang menurut Densus 88 dapat membuat terang kasus saudara M ini pasti akan dimintai keterangan," bebernya.
Sebelumnya, Munarman ditangkap atas dugaan keterlibatannya dalam pembaitan teroris di UIN Jakarta, Medan, dan Makassar.
Munarman sendiri sudah berstatus sebagai tahanan sejak 7 Mei 2021 lalu.
Ia diduga terlibat dalam sejumlah rencana aksi terorisme di Indonesia dan mengikuti baiat kepada ISIS di beberapa kota seperti Makassar, Jakarta dan, Medan.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News