
Benjamin Netanyahu menyampaikan Palestina, khususnya organisasi Hamas akan membayar mahal atas serangan tersebut.
Dan bagi Israel, menganggap Hamas adalah organisasi teroris.
“Kami melakukannya dan kami akan terus melakukannya dengan kekuatan besar. Kata terakhir belum diucapkan dan operasi ini akan terus berlanjut selama diperlukan untuk memulihkan ketenangan dan keamanan negara Israel," Ujar Benjamin Netanyahu dilansir laman New York Post. (*)
BACA JUGA: Jokowi Ngamuk karena Stok Vaksin Masih Menumpuk
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News