
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti 15 calon Dewan Pengawas Radio Republik Indonesia (RRI) yang kini akan memasuki uji kepatutan dan kelayakan di Komisi 1 DPR RI.
Proses fit and proper test di DPR itu mesti menjadi perhatian bersama, terutama setelah riset pengamat media Sapta Pratala mencuat.
BACA JUGA: RRI Diduga Jadi Corong FPI dan PKS, Jokowi Harus Turun Tangan
Temuan riset yang menyebut RRI telah dijadikan corong PKS dan FPI menjadi warning yang perlu ditindaklanjuti.
"Sebaiknya Komisi 1 DPR RI lebih selektif dalam memilih Dewas RRI," kata Fernando saat dihubungi GenPI.co pada Sabtu (15/5).
Pemilihan Dewas RRI ini jadi hal penting dalam membentuk iklim di lembaga penyiaran milik negara tersebut.
Sebab, kewenangan pengangkatan dewan direksi nantinya dilakukan oleh Dewan Pengawas RRI.
BACA JUGA: RRI Jadi Corong PKS dan Pembela FPI? Pengamat pun Buka Suara
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News