
GenPI.co - Politikus Gerindra Yan P Mandenas mendesak Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mundur dari jabatannya.
Pasalnya, Hadi Tjahjanto adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas kecelakaan kapal selam Nanggala-402 dan gugurnya Kepala BIN Papua.
BACA JUGA: Memiliki Karisma dari Lahir, 3 Zodiak Bakal Jadi Orang Besar
Anak buah Prabowo itu menilai dua kejadian tersebut juga dinilainya menunjukkan kemampuan Marsekal Hadi Tjahjanto tidak layak menjadi Panglima TNI.
"Kecelakaan ini bukan sepenuhnya kesalahan Kepala Staf Angkatan Laut. Apapun penyebab kecelakaan tersebut yang bertanggung jawab adalah Panglima TNI," kata Yan dalam keterangannya, Minggu (2/5).
Anggota DPR dari Gerindra ini berpendapat ada indikasi tenggelamnya Nanggala-402 human error karena kelebihan kapasitas kapal selam. Juga, indikasi kesalahan prosedur sebelum melakukan latihan.
Dai pun juga mempertanyakan soal viralnya video komandan kapal selam Nanggala-402 yang pernah menyatakan kapal selamt buatan Jerman itu dari aspek keselamatan tidak laik digunakan.
"Pertanyaannya, mengapa harus dipaksakan. Dalam hal ini, Presiden perlu segera menuntut tanggung jawab Panglima TNI," tegasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News