.webp)
Serbuk putih dan cairan tersebut merupakan bahan peledak TATP (triaceton triperoxide) atau bisa dikenal dengan nama The Mother of Satan.
Hal itu diungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (27/4/2021) malam.
“Beberapa botol plastik yang berisi cairan TATP. Ini aseton yang digunakan untuk bahan peledak,” kata Ramadhan.
Ramadhan juga menyebut, serbuk dan cairan yang ditemukan di bekas kantor FPI diduga mengandung nitrat yang sangat tinggi.
Namun, saat ini barang bukti tersebut masih terus diselidiki tim Pusat Laboratoriuk Forensik (Labfor) Polri.
Bahan bom tersebut, sambung Ramadhan, memiliki kemiripan dengan yang ditemukan di rumah terori di Condet dan Bekasi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Bisnis 3 Shio Terbang ke Kayangan, Untungnya BIkin Gemetaran
Tapi informasi yang didapat dari penghuni bangunan berlantai empat berbeda. “Itu bahan pembersih WC infonya, untuk program bersih-bersih wc masjid,” kata Aziz Yanuar, Selasa (27/4/2021).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News