
"Saya menduga pada hasil perbaikan ini ada hal-hal atau konstruksi yang tidak tepat sehingga KRI Nanggala-402 tenggelam. Ini sangat disayangkan," ucap Hasanuddin.
Mantan jenderal yang pernah menjabat sebagai sekretaris militer kepresidenan itu juga mengaku mendapat informasi KRI Nanggala diduga tidak membawa oksigen gel.
BACA JUGA: Nanggala on Eternal Patrol, Ucapan Gus Yaqut Bikin Merinding
Meski demikian, kapal selam itu diperintahkan untuk tetap berlayar.
Hasanuddin juga mengatakan bahwa jumlah personel dalam kapa selam itu melebihi kapasitasnya.
Sebab menurutnya, kapal KRI Nanggala-402 seharusnya hanya diisi oleh 38 orang.
Sementara yang terjadi, kapal itu kelebihan kapasitas hingga 15 orang
"Ada apa kok dipaksakan?,” beber dosen Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News