
GenPI.co - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan wacana koalisi poros Islam selayaknya disambut gembira.
"Sebab, di negara mayoritas Islam seyogyanya partai Islam juga dapat berperan besar di Indonesia," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Kamis (22/4/2021).
BACA JUGA: Ormas Islam Ini Menuntut Jatah Menteri ke Presiden Jokowi
Namun, harapan itu memang tidak mudah karena sejarah membuktikan partai bercorak Islam di Indonesia sulit bersatu.
Hal tersebut dikarenakan karakter dari Partai Masyumi saat Orde Baru.
"Hubungan PKB dan PKS selama ini tampak tidak baik. Bahkan, hubungan kedua partai ini ibarat air dan minyak yang sulit dipersatukan," jelas Jamiluddin.
Selain itu, Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menyatakan tidak tertarik ikut dalam koalisi tersebut.
Padahal, selama ini hubungan PAN dengan PKS dan PPP relatif baik. Sementara Partai Ummat yang dimotori Amien Rais juga menyambut dingin gagasan koalisi poros Islam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News