
GenPI.co - Hyundai memberi tahu pemilik hampir 1.600 kendaraan sel bahan bakar hidrogen Nexo di AS dan Kanada untuk memarkirnya di luar ruangan dan jauh dari bangunan karena risiko kebocoran bahan bakar dan kemungkinan kebakaran.
Dilansir AP News, produsen mobil Korea Selatan itu menarik kembali SUV bertenaga hidrogen dari model tahun 2019 hingga 2024.
Hyundai mengatakan dalam dokumen yang diunggah pada hari Kamis oleh regulator keselamatan AS bahwa perangkat pelepas tekanan dapat pecah dan menyebabkan kebocoran hidrogen.
BACA JUGA: Hyundai Telah Mulai Memproduksi SUV Listrik di Pabrik Georgia Senilai USD 7,6 Miliar
Hal itu dapat menyebabkan kebakaran bahkan saat SUV tersebut diparkir.
Perusahaan mengatakan SUV tersebut masih dapat dikendarai tetapi harus diparkir di luar sampai perbaikan dilakukan.
BACA JUGA: General Motors dan Hyundai Menjajaki Kolaborasi Produksi dan Teknologi
Hyundai mengatakan tidak memiliki laporan kebakaran di seluruh dunia.
Pemilik akan diberitahu melalui surat mulai 10 Desember.
BACA JUGA: Membandingkan Hyundai Santa Fe 2025 dan Kia Sorento 2025, Mana yang Lebih Keren?
Dealer akan mengganti perangkat pelepas tekanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News