
GenPI.co - Pemerintah Joe Biden memberikan hibah hampir USD 2 miliar kepada General Motors, Fiat Chrysler, dan produsen mobil lain untuk membantu memulai kembali atau memperluas lokasi manufaktur dan perakitan kendaraan listrik di delapan negara bagian.
Dilansir AP News, Departemen Energi akan mengeluarkan hibah senilai total USD 1,7 miliar untuk menciptakan atau mempertahankan ribuan lapangan kerja dan mendukung komunitas berbasis otomotif yang telah lama menjadi penggerak ekonomi AS, kata Gedung Putih pada hari Kamis.
Selain tiga negara bagian yang menjadi medan pertempuran, hibah juga akan diberikan kepada fasilitas kendaraan listrik di Ohio, Illinois, Indiana, Maryland, dan Virginia.
BACA JUGA: Dukung Joe Biden di Pemilu, Bintang Hollywood Bantu Kumpulkan Lebih dari USD 30 Juta
Hibah tersebut mencakup berbagai macam rantai pasokan otomotif, termasuk suku cadang untuk sepeda motor listrik dan bus sekolah, mesin hibrida, baterai truk komersial tugas berat, dan SUV listrik, kata Gedung Putih.
"Membangun ekonomi energi bersih dapat dan seharusnya menjadi solusi yang menguntungkan bagi pekerja otomotif dan produsen mobil yang tergabung dalam serikat pekerja,'' kata Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Joe Biden Melarang Investor AS Mendanai Sistem Kecerdasan Buatan di China
"Investasi ini akan menciptakan ribuan pekerjaan manufaktur dengan gaji yang baik dan tergabung dalam serikat pekerja, serta mempertahankan lebih banyak lagi, dari Lansing, Michigan hingga Fort Valley, Georgia, dengan membantu perusahaan otomotif melakukan perombakan, pemulihan, dan perekrutan ulang di pabrik dan komunitas yang sama."
GM mengatakan pada hari Kamis bahwa hibah federal senilai USD 500 juta akan membantu perusahaan mengubah pabrik perakitan di Lansing, Michigan untuk memproduksi kendaraan listrik.
BACA JUGA: TikTok Tuduh Pemerintahan Joe Biden Terlibat Hasutan Politik Selama Negosiasi
GM telah mengumumkan investasi lebih dari USD 12 miliar dalam manufaktur dan rantai pasokan kendaraan listrik Amerika Utara sejak tahun 2020.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News