
GenPI.co - Tesla menarik kembali lebih dari 125.000 kendaraan untuk memperbaiki sistem peringatan sabuk pengaman yang dapat meningkatkan risiko cedera akibat tabrakan.
Dilansir AP News, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mengatakan penarikan tersebut mencakup kendaraan Model S tertentu tahun 2012-2024, Model X tahun 2015-2024, Model 3 tahun 2017-2023, dan Model Y tahun 2020-2023.
Sistem peringatan sabuk pengaman seharusnya memberikan sinyal pengingat sabuk pengaman yang dapat didengar dan dilihat oleh pengemudi untuk mengingatkan mereka bahwa sabuk pengaman mereka tidak dipasang.
BACA JUGA: 5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Membeli Mobil Tesla Bekas
NHTSA mengatakan bahwa pada kendaraan tertentu, sinyal pengingat sabuk pengaman yang dapat didengar dan dilihat tidak berbunyi pada waktu yang seharusnya, sehingga tidak mematuhi persyaratan keselamatan federal.
NHTSA mengatakan hingga Selasa, Tesla telah mengidentifikasi 104 klaim garansi yang mungkin terkait dengan kondisi tersebut.
BACA JUGA: Harga Saham Tesla Melonjak, Tapi Laba Bersih Anjlok 55 Persen
Perusahaan tidak mengetahui adanya tabrakan, korban jiwa, atau cedera yang mungkin terkait dengan kondisi tersebut.
Tesla, yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk, berencana untuk mulai menerapkan pembaruan perangkat lunak melalui udara ke kendaraan yang terkena dampak secara gratis pada bulan Juni.
BACA JUGA: Sekelompok Pemegang Saham Tesla Minta Investor Tolak Paket Kompensasi Elon Musk
Pembaruan perangkat lunak akan menghilangkan ketergantungan pada saklar hunian kursi pengemudi dari perangkat lunak dan hanya mengandalkan gesper sabuk pengaman pengemudi dan status pengapian untuk mengaktifkan sinyal pengingat sabuk pengaman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News