
GenPI.co - Tesla menurunkan harga tiga dari lima modelnya di Amerika Serikat sebesar USD 2.000 pada Jumat malam.
Dilansir AP News, hal itu menjadi tanda lain dari tantangan yang dihadapi pembuat kendaraan listrik yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk itu.
Perusahaan memotong harga Model Y, sebuah SUV kecil yang merupakan model Tesla paling populer dan kendaraan listrik terlaris di AS, dan juga Model X dan S, model lama dan lebih mahal. Harga sedan Model 3 dan Cybertruck tetap sama.
BACA JUGA: Kendaraan Listrik Ford Bisa Mengisi Daya di Jaringan Tesla dengan Adaptor Khusus
Pemotongan tersebut mengurangi harga awal Model Y menjadi USD 42.990 dan USD 72.990 untuk Model S dan USD 77.990 untuk Model X.
Langkah ini terjadi sehari setelah saham Tesla jatuh di bawah USD 150 per saham, menghilangkan semua keuntungan yang diperoleh selama setahun terakhir.
BACA JUGA: Penjualan Tesla Anjlok Hampir 9 Persen, Terbesar dalam 4 Tahun
Harga saham perusahaan Austin, Texas, telah turun sekitar 40% sepanjang tahun ini di tengah penurunan penjualan dan meningkatnya persaingan. Potongan harga stiker menjadi salah satu upaya untuk menarik lebih banyak pembeli mobil.
Musk memposting pada Sabtu pagi di X, platform media sosial yang dikenal sebagai Twitter sebelum ia mengakuisisi dan mengganti namanya, bahwa harga Tesla entry-level hanya USD 29,490 setelah kredit pajak federal dan penghematan bahan bakar diperhitungkan.
BACA JUGA: Saham Tesla Jatuh di Bawah USD 150, Keuntungan Selama Setahun Terakhir Lenyap
Analis industri telah menunggu Tesla untuk memperkenalkan kendaraan listrik kecil yang akan menelan biaya sekitar USD 25.000, Model 2.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News