
Lonjakan harga yang terjadi setelah pandemi pada tahun 2020 terutama disebabkan oleh kekurangan chip komputer di seluruh dunia, yang sangat penting bagi manufaktur mobil dan telah memaksa pabrik untuk membatasi produksi.
Ketika ketersediaan kendaraan menyusut, harga melonjak.
Pada tahun 2021, beberapa dealer tidak memiliki stok mobil baru sama sekali.
BACA JUGA: Nasabah Dapat Mobil Listrik sebagai Hadiah Program Pegadaian Poin
Banyak pembeli yang frustrasi beralih ke pasar bekas.
Lonjakan permintaan mobil bekas menyebabkan harga-harga tersebut melonjak juga, sehingga membuat banyak orang keluar dari pasar mobil sepenuhnya. (*)
BACA JUGA: Ada Kebocoran Bahan Bakar, Volkswagen Tarik Kembali Lebih dari 261.000 Mobil di AS
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News