
GenPI.co - Harga saham Tesla naik drastis lagi –itu Anda sudah tahu. Serangan Rusia ke Ukraina bisa juga membantu Amerika: mobil listrik kian laris.
Akibat harga bensin terganggu. Dulu terganggu Arab Saudi. Kini, penganggunya Rusia.
Penyebab lain: pabrik Tesla yang di Jerman sudah mulai berproduksi. Tiga hari lalu. Elon Musk sampai joget kesenangan. Yakni saat ia menyerahkan 30 kunci pertama ke konsumen di Eropa.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan Rusia vs Ukraina: Perang Terigu
Elon Musk seperti main satire ketika memilih lokasi pabrik itu: di Gruenheide, sebelah timur Berlin. Ia tanam modal sampai sekitar Rp 75 triliun untuk Tesla di situ.
Itulah daerah yang dulu sangat dikenal sebagai basis tambang batu bara nan kotor di Jerman. Lalu ia bangun industri energi bersih situ.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Lapangan Kerugian
Sentimen green energi, di Eropa, memang paling tinggi di dunia. Dasarnya: kesadaran memperbaiki iklim.
Eropa-lah yang memulai industrialisasi –dan mencemari lingkungan. Eropa pula yang kini memulai perbaikannya –setelah mereka sejahtera.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Menu Mandoti
Maka Tesla bisa segera mengejar VW –mobil listrik terlaris di Eropa saat ini. Produksi Tesla di Berlin itu 500.000 per tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News