
“Menurut Riskesdas 2018, kekurangan gizi makro seperti stunting (pendek) dan wasting (kurus) pada anak balita masih tinggi yaitu masing-masing sebesar 30,8 persen dan 10,2 persen,” imbuh Dhian.
Selain itu, kekurangan zat gizi mikro seperti anemia juga masih tinggi. Data menunjukkan bahwa 1 dari 2 Ibu hamil mengalami anemia (48%). Di sisi lain, Indonesia juga dihadapkan pada permasalahan gizi lebih (obesitas) terutama pada usia dewasa, baik pada pria. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News