
Misalnya, keringat dingin dapat menjadi gejala flu.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa keringat dingin dapat terjadi pada kasus COVID-19 yang parah.
Infeksi kulit tertentu juga dapat menjadi penyebabnya. Erisipelas dan selulitis dapat menyebabkan keringat dingin.
3. Gula Darah Rendah
BACA JUGA: Minyak Hati Ikan Kod, Suplemen Kesehatan yang Kaya Omega-3 dan Vitamin D
Gula darah rendah atau hipoglikemia dapat terjadi setelah berolahraga, tidak cukup makan, atau minum alkohol.
Beberapa penderita diabetes mungkin mengalami gula darah rendah sebagai efek samping pengobatan.
BACA JUGA: Mengenal Manfaat Vitamin D untuk Jaga Kesehatan Jangka Panjang
Gula darah rendah dapat menyebabkan keringat dingin, kulit pucat, sakit kepala, dan lemas.
Orang mungkin terbangun dengan keringat dingin jika kadar gula darahnya turun di malam hari.
4. Stres
BACA JUGA: Ketahui Manfaat Vitamin C dan Retinol untuk Kulit
Perasaan stres atau cemas juga dapat menyebabkan keringat dingin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News