
Peserta diminta memberikan informasi tentang jenis kelamin, usia, tekanan darah sistolik, indeks massa tubuh (IMT), penggunaan obat tekanan darah, diabetes, status merokok, dan laju filtrasi glomerulus (yang digunakan untuk menentukan kesehatan ginjal).
Setelah menghitung angka-angka tersebut, para peneliti memperkirakan 15 juta orang memiliki sedikitnya 10% risiko terkena gagal jantung selama dekade berikutnya.
Mereka juga menjalankan uji serupa, dan menentukan bahwa sekitar 6,6 juta orang AS berisiko terkena aterosklerosis, atau penumpukan plak di arteri. (*)
BACA JUGA: Rutin Konsumsi Blackberry Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News