
2. Pereda nyeri
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin dan ibuprofen, dan analgesik oral seperti Tylenol (asetaminofen), mengobati sakit kepala migrain akut.
Kombinasi obat pereda nyeri, seperti yang mengandung aspirin, asetaminofen, dan kafein, dapat berkhasiat.
Pemakaian jangka panjang dapat menimbulkan masalah gastrointestinal (GI) atau hati serta sakit kepala akibat penggunaan obat secara berlebihan.
3. Antidepresan
Antidepresan trisiklik dapat memengaruhi jumlah dan tingkat keparahan episode migrain.
BACA JUGA: Jika Kamu Sering Sakit Migrain, Jangan Konsumsi 5 Jenis Makanan dan Minuman ini
Penelitian telah menunjukkan bahwa Elavil (amitriptilin), khususnya, adalah salah satu antidepresan paling efektif yang mengurangi migrain.
4. Antikonvulsan
Sebagian orang menggunakan obat antiepilepsi seperti Topamax (topiramate) untuk meredakan gejala ketika pengobatan lain gagal mencegah migrain.
BACA JUGA: 6 Obat Alami Ampuh Redakan Migrain, Ini Resep Herbalnya
Banyak orang tidak mentoleransi Topamax dengan baik. Obat ini dapat menyebabkan mual dan kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan bahkan kebingungan kognitif. (*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News