
Radikal bebas adalah zat kimia berbahaya yang dihasilkan oleh unsur-unsur alami dan buatan manusia, seperti sinar ultraviolet (UV) dan polusi.
2. Asupan Serat
Serat (serat kasar) ditemukan dalam makanan nabati, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh.
Nutrisi penting ini membantu mendukung kesehatan pencernaan dan jantung. Serat juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar.
BACA JUGA: Pilihan Makanan Terbaik dalam Memenuhi Nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui
Disarankan agar orang mengonsumsi antara 22 hingga 34 gram serat per hari, tergantung pada usia dan jenis kelamin.
Banyak orang Amerika hanya mengonsumsi setengah dari jumlah ini.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
BACA JUGA: Tips Menghangatkan ASI dari Kulkas Supaya Kualitas dan Nutrisinya Terjaga
Pisang mengandung serat larut dan jenis serat lain yang disebut prebiotik.
Keduanya sangat membantu dalam mendukung bakteri baik di usus. Bakteri ini menjaga sistem pencernaan bekerja dengan lancar dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
BACA JUGA: Tips Agar Kandungan ASI Optimal untuk Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Bayi
Pisang juga merupakan makanan yang mudah dicerna.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News