Judi dan Game Online Jadi Ancaman Baru, Kemenkes Perluas Layanan Rehabilitasi

Judi dan Game Online Jadi Ancaman Baru, Kemenkes Perluas Layanan Rehabilitasi - GenPI.co
Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes dr. Imran Pambudi. (Foto: ANTARA/Putri Hanifa)

GenPI.co - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkuat layanan rehabilitasi kecanduan judi online dan game online.

Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes dr. Imran Pambudi, menyoroti peningkatan kasus kecanduan game online, terutama di kalangan anak-anak.

Menurut dia, banyak anak terjebak judi online bermula dari bermain game online tanpa disadari.

BACA JUGA:  Lebih dari 3 Bulan, Proses Rehabilitasi Pecandu Judi Online Butuh Kesabaran

"Jadi sebetulnya sebelum Cak Imin bicara, kita sudah melakukan. Jadi, di rumah sakit jiwa di Bogor ya, RSJ Dr. Marzoeki Mahdi Bogor, RSCM, RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Grogol, dan RSJ Menur Surabaya itu sudah melakukan," kata Imran, Jumat (29/11).

Imran membeberkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) lebih dari 100 pasien judi online dirawat.

BACA JUGA:  Mengatasi Kecanduan Judi Online, Ini Terapi-Terapi yang Bisa Dilakukan

Selain itu, di RSJ Menur banyak menangani pasien kasus kecanduan game online, terutama di kalangan anak-anak.

Mereka terjebak bermula dari bermain game online lalu beralih ke judol tanpa disadari.

BACA JUGA:  Psikiater: Anak Pelaku Judi Online Butuh Dukungan Emosional dan Rasa Aman

Bahkan, kapasitas bangsal di RSJ Menur sudah penuh dengan antrean.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya