GenPI.co 
GenPI.co - Kunyit sangat bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan beberapa kondisi medis serius.
Dilansir Taste of Home, menurut Institut Kesehatan Nasional (NIH), kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk membantu mengatasi nyeri, kelelahan, rematik, dan masalah pernapasan.
Saat ini, kunyit sedang tren sebagai suplemen makanan dan potensi pencegahan/pengobatan untuk berbagai kondisi, termasuk radang sendi, diabetes, penyakit jantung, pengobatan dan pencegahan kanker, penyakit Alzheimer, radang usus besar, dan berbagai kondisi peradangan lainnya.
BACA JUGA: Apa Benar Mengonsumsi Jahe dan Kunyit Secara Bersamaan Mengurangi Manfaat?
Kunyit dianggap aman sebagai bahan makanan, dan bahkan dalam perawatan spa, tetapi dosis tinggi dan penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan masalah gastrointestinal.
Selain itu, bahan utamanya, kurkumin, dapat bertindak sebagai pengencer darah, yang berarti kunyit bukanlah suplemen yang ideal untuk dikonsumsi jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah yang diresepkan dokter atau akan menjalani operasi.
BACA JUGA: Begini Cara Terbaik Mengonsumsi Kunyit untuk Menurunkan Berat Badan
Belum ada dosis standar yang direkomendasikan, itulah sebabnya NIH menyarankan agar kamu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan jika ingin beralih dari sekadar memasak dengan kunyit ke mengonsumsi suplemen kunyit atau kurkumin.
Meskipun demikian, para ahli kami memberi tahu bahwa dosis yang wajar adalah 500 mg per hari, hingga tiga kali sehari, sesuai toleransi.
BACA JUGA: 3 Cara Terbaik Mengonsumsi Kunyit untuk Meraih Manfaat Kesehatan yang Luar Biasa
Untuk menggunakan akar kunyit itu sendiri sebagai suplemen, Dr. Gandhi merekomendasikan dosis akar yang dipotong sebesar 1,5 hingga 3 mg per hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
