Heboh Anggur Muscat Berbahaya, Ini Langkah Kemenkes

Heboh Anggur Muscat Berbahaya, Ini Langkah Kemenkes - GenPI.co
Pekerja memotong daun tanaman anggur hijau varietas shine muscat yang dibudidayakan di kebun Gamma Grape Experience, Pakis, Malang, Jawa Timur, Selasa (14/5/2024). (Foto: ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)

GenPI.co - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian (Kementan) merespons isu anggur Shine Muscat terkontaminasi pestisida.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan setiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia.

Dampaknya tergantung pada senyawa kimia dalam pestisida ini.

BACA JUGA:  Sebut Janda Kaya Supaya Menikahi Pengangguran, Suswono: Saya Minta Maaf

Misalnya, jumlah asupan berupa residu yang ada dalam bahan makanan dan lama paparan.

Dia membeberkan dampak pestisida bagi kesehatan dalam jangka waktu lama dan dosis yang cukup adalah gangguan kinerja endokrin dan gangguan fungsi hati dan ginjal.

BACA JUGA:  Anggur Kolesom Premium, Diterima Lintas Generasi dengan Kekayaan Rasa

Ini yang disebabkan oleh pestisida dengan efek sistemik.

"Pestisida dengan efek sistemik diserap oleh tanaman dan beredar melalui jaringan tanaman, sehingga residunya dapat bertahan di dalam buah atau bagian tanaman lainnya, bahkan setelah dicuci," kata dia, Selasa (29/10).

BACA JUGA:  Makan Anggur Hitam Setiap Hari, Manfaatnya Nggak Main-main

Menurut dia, pestisida non sistemik merupakan pestisida yang ada di permukaan tanaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya