
GenPI.co - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian (Kementan) merespons isu anggur Shine Muscat terkontaminasi pestisida.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan setiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia.
Dampaknya tergantung pada senyawa kimia dalam pestisida ini.
BACA JUGA: Sebut Janda Kaya Supaya Menikahi Pengangguran, Suswono: Saya Minta Maaf
Misalnya, jumlah asupan berupa residu yang ada dalam bahan makanan dan lama paparan.
Dia membeberkan dampak pestisida bagi kesehatan dalam jangka waktu lama dan dosis yang cukup adalah gangguan kinerja endokrin dan gangguan fungsi hati dan ginjal.
BACA JUGA: Anggur Kolesom Premium, Diterima Lintas Generasi dengan Kekayaan Rasa
Ini yang disebabkan oleh pestisida dengan efek sistemik.
"Pestisida dengan efek sistemik diserap oleh tanaman dan beredar melalui jaringan tanaman, sehingga residunya dapat bertahan di dalam buah atau bagian tanaman lainnya, bahkan setelah dicuci," kata dia, Selasa (29/10).
BACA JUGA: Makan Anggur Hitam Setiap Hari, Manfaatnya Nggak Main-main
Menurut dia, pestisida non sistemik merupakan pestisida yang ada di permukaan tanaman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News