GenPI.co 
GenPI.co - Sebanyak 41 orang di Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu Cianjur Jawa Barat keracunan nasi kotak setelah mengikuti acara tahlilan pada Senin (30/9).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur dr Frida Laila Yahya mengatakan jumlah warga yang mendapat pelayanan medis karena keracunan di Puskesmas Sukaluyu terus bertambah.
"Hingga Senin petang jumlah korban keracunan terus bertambah dari 26 orang menjadi 41 orang, 4 orang di antaranya dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur karena mengalami keracunan cukup parah, dan 10 orang lainnya merupakan anak-anak," kata dia, dikutip Selasa (1/10).
BACA JUGA: Sebelum Kawal Presiden Jokowi di Tasikmalaya, Puluhan Prajurit TNI Malah Keracunan Massal
Frida memperkirakan jumlah korban keracunan massal ini akan terus bertambah.
Berdasarkan keterangan dari keluarga yang menggelar tahlilan 100 hari, mereka membagikan sekitar 100 bungkus nasi kotak kepada warga sekitar.
BACA JUGA: Jajan di Kantin Sekolah, Puluhan Siswa di Pidie Aceh Diduga Keracunan Massal
"Kami sudah meminta tenaga kesehatan untuk jemput bola menyisir rumah warga serta melakukan penanganan langsung, ketika keracunannya parah langsung di rujuk ke puskesmas atau rumah sakit," papar dia.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukaluyu Nurul Hadie menjelaskan semula beberapa korban datang ke puskesmas mengeluh mual, pusing dan muntah.
BACA JUGA: Santap Nasi Kotak di Acara Hajatan, Puluhan Warga Ciseureuh Sukabumi Alami Keracunan Massal
Jumlahnya terus bertambah mencapai 41 orang pada Senin malam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
