
GenPI.co - Indonesia disebut masih kekurangan 120.000 dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan rasio yang diharapkan dicapai oleh WHO adalah satu dokter untuk 1.000 penduduk.
“Saat ini jumlah dokter umum yang ada di Indonesia sekitar 150.000 orang, kita masih kekurangan 120.000 orang lagi, karena rasio yang diharapkan dicapai oleh WHO adalah satu dokter untuk 1.000 penduduk,” kata dia, dikutip Rabu (18/9).
BACA JUGA: Fakultas Kedokteran Undip dan RSUP dr Kariadi Semarang Akui Adanya Perundungan di PPDS
Wamenkes menyebut saat ini pendidikan dokter umum yang diproduksi fakultas kedokteran di Indonesia dalam 1 tahun rata-rata hanya menghasilkan 12.000 orang.
Dia menyebut apabila kondisi tersebut tidak didukung kebijakan politik maupun program-program pemerintah, maka kebutuhan 120.000 dokter baru bisa tercapai dalam waktu 10 tahun.
BACA JUGA: Dokter Tompi Dipanggil Petugas Pajak Gegara Konten Atta Halilintar
“Untuk itu, yang kita lakukan, pertama yakni membuka kuota sebesar-besarnya untuk pendidikan dokter umum sehingga jumlah penerimaannya lebih banyak. Kedua, membuka fakultas kedokteran baru dengan sistem academic health survey,” ungkap dia.
Wamenkes menambahkan cara lainnya adalah dengan memberikan beasiswa kepada putra-putri terbaik di daerah untuk melanjutkan pendidikan dokter.
BACA JUGA: Dituding Jual Skincare Berbahaya, Dokter Richard Lee: Sudah Template
Setelah itu mereka diwajibkan kembali mengabdi ke daerahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News