
GenPI.co - Bio Farma terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri kesehatan global.
Dengan pengalaman dan reputasi sebagai perusahaan peringkat ke-9 global berdasarkan WHO global vaccine market report 2023, Bio Farma telah mendistribusikan vaksin ke lebih dari 160 negara, termasuk vaksin polio yang diproduksi dengan standar tertinggi.
Saat ini, Bio Farma mengoperasikan 12 pabrik dengan 95 fasilitas produksi, yang mampu memproduksi hingga 3,1 miliar dosis vaksin per tahun, menjadikannya pemasok kelima terbesar secara global.
BACA JUGA: Bio Farma Siap Berbagi Ilmu kepada 10 Delegasi OIC Comstech 2024
Sebagai perusahaan yang memiliki track record luar biasa dalam kancah internasioanl, Bio Farma senantiasa membuka peluang kerjasama dengan instansi yang memiliki visi sama dalam bidang kesehatan, yaitu peningkatan ketahanan kesehatan.
Partnership Bio Farma dengan berbagai perusahaan ini diharapkan dapat membawa transfer teknologi dan transfer pengetahuan dalam inovasi penciptaan berbagai macam produk kesehatan.
BACA JUGA: Novo Nordisk Indonesia dan Bio Farma Bekerja Sama dalam Proses Produksi Obat Diabetes
Produk unggulan Bio Farma mencakup Indovac, Nusagard, nOPV2, dan TCV (typhoid conjugate virus).
Dengan teknologi transfer yang kuat, Bio Farma mampu mempercepat produksi vaksin.
BACA JUGA: Jaga Imun dari Virus Flu, Pandawara Vaksinasi Influenza di Immunicare Bio Farma
Direktur utama Bio Farma, Shadiq Akasya menuturkan bahwa tidak mudah membuat vaksin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News