
GenPI.co - Operasi lutut dianjurkan ketika perawatan konservatif seperti terapi fisik, pengobatan, dan modifikasi gaya hidup gagal mengurangi nyeri lutut atau mengembalikan fungsinya.
Beberapa kondisi mungkin memerlukan pembedahan lutut, termasuk radang sendi parah, robekan ligamen (seperti robekan ACL atau meniskus), kerusakan tulang rawan, atau patah tulang.
Keputusan untuk menjalani operasi lutut bergantung pada berbagai faktor, termasuk kesehatan individu secara keseluruhan, tingkat nyeri, keterbatasan fungsional, dan tujuan pemulihan.
BACA JUGA: 4 Pilihan Makan yang Enak dan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan
Dilansir Times of India, berikut hal yang perlu diketahui sebelum melakukan operasi lutut.
1. Jenis operasi lutut
Operasi lutut mencakup berbagai prosedur, termasuk penggantian lutut total (TKR), penggantian lutut sebagian (PKR), artroskopi lutut, dan perbaikan ligamen lutut.
BACA JUGA: 3 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Iritasi Usus Besar
Masing-masing mengatasi kondisi yang berbeda dan memiliki tujuan serta proses pemulihan yang spesifik.
2. Persiapan sebelum operasi
Sebelum operasi, tim layanan kesehatan akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk pemeriksaan fisik, tes pencitraan (rontgen, MRI), dan tinjauan riwayat kesehatan.
BACA JUGA: Saycuan Hadirkan Hotpot dan Makanan Khas China ke Indonesia, Dijamin Halal
Kamu mungkin perlu menjalani tes darah dan penilaian lainnya untuk memastikan sehat secara medis untuk operasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News