
GenPI.co - Kafein adalah stimulan alami yang ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman tertentu dan dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengaktifkan sistem saraf pusat.
Dilansir Times of India, selain perannya sebagai minuman pagi hari, kafein juga dikaitkan dengan merangsang pergerakan usus.
Beberapa ahli gizi sepakat bahwa kafein merangsang otot-otot usus besar, sehingga menyebabkan peningkatan kontraksi.
BACA JUGA: Cara Mudah Bikin Kopi Mentega, Cocok Banget untuk Diet dan Menambah Energi
Aktivitas yang meningkat ini dapat memicu buang air besar, memberikan rasa lega bagi mereka yang sesekali mengalami sembelit.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa respons individu terhadap kafein dapat berbeda-beda.
BACA JUGA: Cara Mudah Membuat Sendiri Masker Kopi Ala Korea untuk Eksfoliasi Kulit Wajah
Menurut Ahli Gizi Klinis yang berbasis di Delhi, Kashika Bhatia, yang juga merupakan pendiri Klinik Nutriguide, kafein dalam kopi meningkatkan tekanan anus dan aktivitas otot usus besar, yang meningkatkan kebutuhan untuk buang air besar.
Kopi mengandung asam yang telah terbukti meningkatkan kadar hormon gastrin, yang pada gilirannya menyebabkan kejang perut yang tidak disengaja saat buang air besar.
BACA JUGA: Mengatasi Mata Panda Simpel Banget dengan Masker Kopi, Begini Cara Membuatnya
"Fenomena ini diamati pada kopi biasa dan kopi tanpa kafein. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kopi merangsang produksi kolesistokinin, hormon lain yang penting untuk pencernaan," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News