Pneumonia Jangan Dianggap Batuk Biasa, Waspadai Gejala pada Balita

Pneumonia Jangan Dianggap Batuk Biasa, Waspadai Gejala pada Balita - GenPI.co
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Cissy Kartasasmita saat menyampaikan keterangan seputar Hari Pneumonia Sedunia di Jakarta, Senin (6/11). Foto: ANTARA

Mulai dari bayi yang lahir prematur dengan berat badan yang kurang, kekurangan vitamin A, malnutrisi, tidak mendapatkan imunisasi lengkap, cuaca dingin hingga terpapar polusi.

"Buruknya kualitas udara belakangan ini, juga turut memicu pneunomia karena polusi merusak mekanisme pertahanan saluran pernapasan,” terang Cissy Kartasasmita.

“Namun sayangnya, kadang batuk pada anak kerap dianggap sepele, padahal batuk merupakan salah satu gejala pneunomia," imbuhnya.

BACA JUGA:  Gaya Hidup Buruk Sebabkan Terkena Penyakit Pneumonia, Waspadalah!

Tak lupa, Cissy menyarankan orang tua untuk langsung memeriksakan kondisi sang anak ke dokter jika batuk dibarengi dengan demam agar tidak terlambat mendeteksi pneunomia.

Selain itu, orang tua juga bisa ikut menghitung laju napas saat anak beristirahat.

BACA JUGA:  Gejala Pneumonia Pada Anak yang Jarang disadari Orang Tua

"Jika laju napasnya cepat dan dinding dada tertarik ke dalam saat menarik napas, maka harus segera diperiksa karena dicurigai pneunomia," tandas Cissy Kartasasmita. (ant)

 

BACA JUGA:  Duh, Muncul Penyakit Pneumonia Antraks Mematikan di China

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya