
Salah satu mekanisme utama yang menyebabkan polusi udara berkontribusi terhadap serangan jantung adalah melalui memburuknya kondisi yang sudah ada sebelumnya.
Orang dengan kondisi seperti penyakit arteri koroner atau hipertensi mempunyai risiko lebih tinggi bila terkena polusi udara.
Meningkatnya peradangan dan stres oksidatif dapat mengganggu kestabilan plak yang ada di arteri, menyebabkan pecahnya plak, menyebabkan pembekuan darah yang dapat menghalangi aliran darah ke jantung, sehingga mengakibatkan serangan jantung.
BACA JUGA: Polusi Udara di Kalimantan Selatan Capai Status Berbahaya, XL Axiata Kirim Bantuan
Selain itu, polusi udara secara tidak langsung dapat mempengaruhi kesehatan jantung dengan memengaruhi aspek lain dari gaya hidup.
Misalnya, mereka yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi tinggi mungkin cenderung tidak melakukan aktivitas fisik di luar ruangan, sehingga menyebabkan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
BACA JUGA: Tips Memilih Air Purifier, Solusi Mengatasi Polusi Udara
Kualitas udara yang buruk juga dapat memengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan stres kronis, yang keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News