
Dia melanjutkan, kesalahan dalam memberikan kental manis sebagai pengganti susu harus diakui dan diperbaiki demi kepentingan kesehatan dan masa depan anak-anak.
"Inisiatif seperti program bantuan gizi, edukasi gizi yang tepat, dan pendampingan untuk masyarakat marjinal dapat membantu meningkatkan akses terhadap susu dan pangan bergizi lainnya bagi anak-anak," katanya. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News