Kasus Diabetes Anak Meningkat, Ibu Perlu Bijak Soal Jajanan Kekinian

Kasus Diabetes Anak Meningkat, Ibu Perlu Bijak Soal Jajanan Kekinian - GenPI.co
Ilustrasi anak mengonsumsi jajanan kekinian. (Foto: Iqbal Afrian/GenPI.co)

GenPI.co - Kasus diabates anak dapat dikatakan mengkhawatirkan. Terjadi peningkatan mencapai 70 kali lipat anak yang menderita diabetes pada 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2010.

Angka yang dirilis oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tersebut juga membeberkan setidaknya ada 1.645 kasus diabetes anak yang tersebar di sejumlah daerah di tanah air.

Sebesar 46,2 persen dialami oleh anak usia 10-14 tahun, 31,05 persen anak usia 5-9 tahun, 19 persen pada usia 0-4 tahun, dan 3 persen pada anak usia lebih dari 14 tahun.

BACA JUGA:  Pakar Sebut Makanan Cepat Saji Berisiko Menyebabkan Anak Terkena Diabetes

Memang banyak faktor yang membuat anak terkena diabetes, salah satu yang menjadi sorotan adalah jajanan kekinian yang tidak jelas mengenai nilai gizi atau nutrisinya.

Sebut saja minuman soda, minuman boba, pisang cokelat lumer, dan jajanan lainnya yang bisa jadi mengandung tinggi gula.

BACA JUGA:  5 Manfaat Nangka untuk Kesehatan, Mampu Kendalikan Diabetes

Ahli gizi Ides Haeruman Taufik menyebutkan faktor yang menimbulkan diabetes pada anak, salah satunya tidak terlepas dari jajan sembarangan.

"Anak-anak dibelikan jajanan yang mengandung gula. Gula akan merangsang kerja insulin secara cepat dan menurunkannya lagi secara cepat, sehingga terjadi shock therapy bagi tubuh anak," ujarnya kepada GenPI.co.

BACA JUGA:  Dokter Beber Berbagai Manfaat Puasa untuk Penyandang Diabetes

Menurut Ides, makanan dan minuman yang dikonsumsi anak sangat tergantung dari apa yang disajikan oleh orang tua, terutama ibu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya