
Perlu diketahui, bahwa hal tersebut tercatat dalam sebuah riset dari Journal of Food Lipids (2005) yang mengamati kandungan minyak biji pepaya.
Penelitian itu menyebutkan, diet tinggi asam lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol very low-density lipoprotein (VLDL), masing-masing sebesar 19 persen dan 22 persen pada pasien diabetes.
5. Kaya antioksidan
Hasil penelitian dalam Jurnal Molecules (2017) mengungkapkan bahwa biji pepaya punya mikronutrien esensial yang dilengkapi dengan polifenol dan flavonoid.
BACA JUGA: Manfaat Dahsyat Madu Manuka untuk Kesehatan, Jangan Sampai Keliru
Polifenol dan flavonoid merupakan senyawa fitokimia alami dalam tanaman yang berperan sebagai antioksidan.
Perlu diketahui, bahwa antioksidan sendiri berperan untuk melawan serta menangkal radikal bebas penyebab penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan hipertensi.
6. Melindungi fungsi ginjal
BACA JUGA: 5 Manfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan, Faktanya Menakjubkan
Manfaat mengonsumsi biji buah pepaya ternyata berpotensi melindungi dan menjaga kesehatan serta fungsi ginjal.
Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam African Health Sciences (2015) ini, bahwa tikus yang diberikan ekstrak biji pepaya memiliki ginjal yang sehat dan terhindar dari kerusakan.
BACA JUGA: Manfaat Makan Kacang Arab untuk Kesehatan, Bikin Jantung Sehat dan Gula Darah Terkendali
Selain itu, penelitian dalam Journal Molecules (2017) menyebutkan bahwa kandungan tinggi antioksidan dalam biji buah pepaya bisa menghambat kerusakan sel-sel ginjal sehingga menjaga kesehatannya. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News