
GenPI.co - Jika kamu telah menjadwalkan liburan akhir tahun ini, waspadai infeksi ulang alias reinfeksi covid-19 yang mengintai.
Sebab, reinfeksi covid-19 menimbulkan risiko kematian, rawat inap, dan masalah kesehatan yang serius lebih besar daripada infeksi pertama.
“Infeksi ulang covid-19 meningkatkan risiko hasil akut dan covid-19 jangka panjang,” kata Peneliti dari University School of Medicine di St. Louis, AS, Ziyad Al-Aly, dilansir dari Antara, Kamis (15/12).
BACA JUGA: China Longgarkan Aturan Nol Covid-19, WHO Malah Lontarkan Peringatan Mengerikan
Dalam studinya, Al-Aly berupaya mencari tahu apakah infeksi ulang menambah risiko yang ditimbulkan setelah infeksi pertama.
Dia dan tim menemukan berdasarkan jumlah infeksi, risiko kumulatif dan beban infeksi berulang meningkat, risiko kematian, rawat inap, dan masalah kesehatan serius lebih besar pada infeksi ulang.
BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.589 Orang, Terbanyak di DKI Jakarta
Al-Aly mencatat risikonya terbukti pada orang yang tidak divaksinasi, divaksinasi, dan mendapatkan booster atau penguat.
Untuk penelitian tersebut, Al-Aly dan rekannya memeriksa data dari Department of Veterans Affairs Amerika Serikat dari 1 Maret 2020 hingga 6 April 2022.
BACA JUGA: Olahraga Jadi Digemari Masyarakat Seusai Pandemi Covid-19
Data dikumpulkan dari 443.588 pasien yang mengalami satu kali infeksi COVID-19 dan 40.947 pasien dengan dua atau lebih infeksi ulang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News