
Antihistamin versi lama yang bisa menimbulkan efek kantuk seperti: Chlorphenamine (CTM); hydroxyzine, dan Promethazine.
Sementara itu, Antihistamin terbaru seperti loratadin, cetirizine, dan levocetirizine tidak terlalu menyebabkan kantuk.
3. Obat Kombinasi
Salah satau jenis obat yang ada di pasaran adalah obat kombinasi. Obat kombinasi tersusun lebih dari satu kandungan aktif.
BACA JUGA: 5 Obat Flu Ini Ternyata Paling Ampuh, Jangan Salah Pilih
Kegunaannya bisa untuk mengatasi gejala lain, seperti demam dan rasa nyeri.
Oleh sebab itu, jenis obat kombinasi bisa diminum bukan hanya saat batuk, melainkan juga pilek atau demam.
BACA JUGA: 3 Obat Batuk Berdahak Ini Ternyata Paling Ampuh, Jangan Salah Pilih
Biasanya obat kombinasi mencampur ekspektoran dan supresan dengan antihistamin, dekongestan, dan pereda nyeri.
Selain itu, antihistamin berfungsi untuk meredakan gatal di tenggorokan dan juga memiliki efek penenang. Sedangkan, dekongestan mampu meringankan hidung tersumbat.
BACA JUGA: 5 Obat Radang Tenggorokan Paling Manjur, Bikin Cepat Sembuh
Namun, obat kombinasi yang mengandung cough suppressants sebaiknya tak digunakan untuk mengobati batuk berdahak. Jenis ini lebih tepat digunakan untuk menyembuhkan batuk tidak berdahak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News