
“Ini seringkali jauh lebih logis daripada yang dipahami orang. Jika seseorang mengalami bentuk bullying maka kecemasan sosial merupakan respon yang umum dan dapat dimengerti, ”kata Rowland.
Jika respons terhadap suatu kejadian telah menjadi cara yang disfungsional untuk merespon orang lain, itu bisa menjadi masalah serius, namun bisa di atasi. Caranya dengan memberikan reaksi positif dari kejadian tersebut dan melupakannya.
3. Detoksifikasi Pikiran dan Tubuh
Jika kecemasan adalah respons terhadap pengalaman masa lalu, maka hal tersebut dapat diatasi dengan terapi detoks tubuh yang dapat meredakan gejala cemas.
BACA JUGA: Ditinggal Anak Sekolah ke Luar Negeri, Donna Agnesia Curhat Kecemasan
“Titik awalnya adalah bertanya, apa akar dari pemikiran yang cemas dan apa yang coba dikomunikasikan? Kami akan menyarankan apa pun yang membantu seseorang untuk berhenti dan melakukan sesuatu yang berbeda jika apa yang mereka lakukan saat ini mengarah ke hal yang sangat berbahaya,” jelas Rowland.
Cara terapi tersebut dilakukan dengan mudah. Seperti rajin olahraga, relaksasi, makan sehat, menghindari alkohol, memiliki ruang untuk diam dan berefleksi, dan menyambung kembali ke alam adalah langkah positif.(*)
BACA JUGA: Cemas Berlebihan saat Asam Lambung Naik? Penderita GERD Wajib Tahu ini
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News