
Oleh karena itu, Erwinanto mengimbau masyarakat untuk mengukur tekanan darah secara akurat, guna mengetahui menderita hipertensi atau tidak.
Jika menderita hipertensi, tekanan darah harus dikendalikan dan diturunkan dengan cara terapi perubahan gaya hidup dengan atau tanpa terapi obat.
"Apabila tidak menderita hipertensi, kendalikan tekanan darah melalui usaha pencegahan agar tekanan darah tidak naik melalui terapi perubahan gaya hidup," katanya.
BACA JUGA: Ini Bahayanya Jika Pasien Hipertensi Tak Rutin Minum Obat
Lebih lanjut, Erwinanto mengatakan pengendalian tekanan darah yang dilakukan akan berdampak pada hidup yang lebih lama.
“Sebab, peningkatan tekanan darah merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), stroke, serta gagal ginjal,” katanya. (ant)
BACA JUGA: Ini Faktor yang Membuat Jumlah Penderita Hipertensi Meningkat
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News