
GenPI.co - Buah mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dapat melengkapi asupan nutrisi para diabetesi (sebutan untuk pasien diabetes).
Namun, makan buah untuk diabetes tetap perlu diatur karena bisa berdampak pada kadar gula darah.
Ini karena pada buah terdapat kandungan gula alami yang disebut fruktosa. Setelah buah dikonsumsi, fruktosa akan dicerna di dalam hati dan dilepas sebagai glukosa ke dalam darah.
BACA JUGA: Kalau Tekanan Darah Tinggi Kambuh, Kamu Segera Makan Buah Ini
Meski begitu, buah masih mengandung serat yang memakan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga tidak langsung menyebabkan kadar gula darah melonjak naik.
Sementara itu, buah yang telah diolah menjadi jus mengandung lebih sedikit serat dibandingkan buah utuh.
BACA JUGA: 4 Buah Ramah Penderita Asam Urat, Sediakan Untuk Buka Puasa
Proses pengolahan buah menjadi bus membuat buah banyak kehilangan kandungan seratnya.
Inilah mengapa indeks glikemik jus buah lebih tinggi dibandingkan dengan buah utuh, misalnya buah jeruk utuh memiliki GI 43, tapi jus jeruk GI-nya adalah 50.
BACA JUGA: Anak Buah AHY Mangkir Panggilan KPK, Begini Respons Pengamat
Indeks glikemik sendiri adalah ukuran yang menentukan seberapa cepat makanan bisa meningkatkan gula darah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News