
Ipratropium lebih banyak digunakan untuk mengobati emfisema dan bronkitis kronis. Namun, obat ini juga dapat digunakan sebagai terapi bronkodilator kerja cepat.
Fungsinya untuk segera mengendurkan otot-otot saluran napas yang menegang ketika serangan asma kambuh. Jadi, kamu dapat menggunakan obat ini ketika gejala asma baru mulai muncul.
Kortikosteroid oral dan intravena
BACA JUGA: Kemenkes Kirim Kabar Buruk, Ada Penyakit Ganas di Indonesia
Apabila gejala asma tidak dapat dikendalikan dengan obat hirup, dokter mungkin akan meresepkan obat steroid minum, seperti prednisone dan methylprednisolone.
Obat steroid oral hanya boleh digunakan dalam jangka pendek, dan hanya untuk mengobati jenis serangan asma yang parah.
BACA JUGA: Jika Rutin Konsumsi Minyak Zaitun, Bisa Mengobati 4 Penyakit Akut
Hal ini lantaran obat steroid oral dapat menyebabkan efek samping serius jika digunakan jangka panjang. (hellosehat)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News