
GenPI.co - Pengidap asma membutuhkan terapi jangka pendek. Jika kamu memiliki asma intermiten, dokter akan merekomendasikan pengobatan jangka pendek.
Terapi obat asma jangka pendek bertujuan untuk meredakan serangan asma mendadak dengan segera. Obat ini dapat mengatasi gejala-gejala asma akut saat serangannya kambuh.
Obat ini bekerja lebih cepat, yaitu hanya dalam hitungan menit dan bertahan selama 4-6 jam. Namun, obat ini tidak disarankan untuk pemakaian rutin atau sehari-hari.
Obat asma jangka pendek hanya bersifat sebagai pertolongan pertama. Berikut jenis obat-obatan asma jangka pendek yang paling sering diresepkan dokter:
BACA JUGA: Kemenkes Kirim Kabar Buruk, Ada Penyakit Ganas di Indonesia
Inhaler short-acting beta 2-agonis
Obat inhaler ini termasuk jenis bronkodilator yang bekerja cepat menghentikan gejala asma ketika serangan kambuh.
BACA JUGA: Jika Rutin Konsumsi Minyak Zaitun, Bisa Mengobati 4 Penyakit Akut
Pilihan pertama obat asma golongan ini, yakni Albuterol, Pirbuterol, dan Levalbuterol.
Obat golongan beta agonis short-acting dapat dipakai menggunakan inhaler genggam (portabel) atau nebulizer.
BACA JUGA: Luar Biasa Khasiat Kurma, Penyakit Ganas Ini Bisa Ambrol
Ipratopium
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News