
Hal itu disebabkan oleh adanya kecenderungan lemahnya protokol kesehatan itu dan cakupan vaksin yang berjarak antara cakupan dosis 1 dan 2.
"Ada banyak kendala, pertama dari sisi kurang percayanya masyarakat kepada vaksin itu sendiri, ketakutan terhadap jarum suntik, kemudian keyakinan lainnya," ucapnya. (antara)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News