
“Ini seringkali jauh lebih logis daripada yang dipahami orang. Jika seseorang mengalami bentuk bullying maka kecemasan sosial merupakan respon yang umum dan dapat dimengerti,” kata Rowland.
Jika respon terhadap suatu kejadian telah menjadi cara yang disfungsional untuk merespon orang lain, itu bisa menjadi masalah serius, namun bisa di atasi. Caranya dengan memberikan reaksi positif dari kejadian tersebut dan melupakannya.
3. Detoksifikasi Pikiran dan Tubuh
BACA JUGA: Tenang, Ini 4 Cara Meredam Panik Saat Terjadi Gempa
Jika kecemasan adalah respons terhadap pengalaman masa lalu, maka hal tersebut dapat diatasi dengan terapi detoks tubuh yang dapat meredakan gejala cemas.
“Titik awalnya adalah bertanya, apa akar dari pemikiran yang cemas dan apa yang coba dikomunikasikan? Kami akan menyarankan apa pun yang membantu seseorang untuk berhenti dan melakukan sesuatu yang berbeda jika apa yang mereka lakukan saat ini mengarah ke hal yang sangat berbahaya,” jelas Rowland.
BACA JUGA: Rasa Cemas pada Remaja Berkali-kali Lipat Ketimbang Orang Dewasa
Cara terapi tersebut dilakukan dengan mudah. Seperti rajin olahraga, relaksasi, makan sehat, menghindari alkohol, memiliki ruang untuk diam dan berefleksi, dan menyambung kembali ke alam adalah langkah positif.
4. Hindari Ketergantungan Obat
Penggunaan obat tertentu memang bagus, namun dapat berakibat buruk untuk masa yang akan datang. Orang perlu berhati-hati bagaimana ketergantungan obat dapat membuat jalan hidup orang akan tidak tenang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News