
Sedangkan prevalensi di Indonesia terdapat 31 persen mengidap penyakit hipertensi.
Tak hanya data tersebut saja, ada sekitar 530 ribu penduduk berakhir dengan kegagalan jantung.
Hipertensi terjadi ketika aliran darah mendorong atau menekan pembuluh darah dengan sangat kuat. Penyebab hipertensi beragam, meski sebagian besarnya tidak diketahui secara pasti.
BACA JUGA: Gejala Hipertensi Bisa Bawa Petaka - Awas Darah Tinggi
Dr. Ramang Napu menjelaskan bahwa hipertensi dibedakan menjadi dua tipe yaitu hipertensi primer dan sekunder.
Di Indonesia sendiri persentasi paling banyak adalah hipertensi primer sekitar 95 persen.
BACA JUGA: Buah Aman untuk Hipertensi - Darah Tinggi Turun dalam Sekejap
Sedangkan hipertensi sekunder penyebabnya biasanya dikarenakan kelainan hormonal, kelainan ginjal, terdapat kista atau tumor di bagian ginjal, batu ginjal dan lain-lain.
Jika penyebab tersebut dihilangkan ada potensi tekanan darahnya kembali normal kembali.
BACA JUGA: 4 Herbal Ampuh Turunkan Darah Tinggi, Hipertensi Ambrol
"Hipertensi primer ini bisa dihilangkan penyebabnya, biasanya hipertensi primer ini terjadi karena memiliki riwayat penyakit DM, kebiasaan merokok, konsumsi obat-obatan, makanan olahan yang diawetkan, obesitas, mengonsumsi alkohol, dan stress mental,“ ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News