
GenPI.co - dr Ali Mahmud SpOG-KFER mengungkapkan ada banyak kasus pasangan suami istri (pasutri) yang menikah lama tetapi belum juga dikaruniai anak.
Sehingga, banyak pasangan suami istri akan melakukan berbagai cara agar cepat hamil.
"Kalau mengalami kondisi tersebut, segera konsultasi dengan dokter kandungan atau ahli fertilitas untuk mendeteksi adanya kelainan atau hal yang dapat menggangu program kehamilan," ujar dokter Ali Mahmud pada webinar bertajuk 'Peran Laparoskopi dalam Program Kesuburan', Jumat (27/8/2021).
BACA JUGA: Menikah Bikin Bahagia? Cek Ini Dulu Sebelum Menyesal
Disarankan juga pasutri untuk melakukan pemeriksaan dasar fertilitas, meliputi analisa cairan pria, pemeriksaan USG transvagina, dan pemeriksaan HSG pada wanita.
Selain itu, bisa melakukan pemeriksaan dengan melalui teknik bedah invasif minimal (laparoskopi).
BACA JUGA: 4 Alasan Merawat Kulit Wajah Baik Untuk Kesehatan Mental
Namun, hal itu jika timbul rasa nyeri menjelang dan saat menstruasi, hidrosalfing (pembengkakan saluran telur yang berisi cairan), dicurigai ada pelengketan di organ reproduksi yang ada dalam rongga perut, kista yang timbul di indung telur, mioma uteri, polip endometrium, dan pendarahan pada rahim yang tidak normal.
Laparoskopi sendiri merupakan jenis prosedur bedah yang memungkinkan ahli bedah untuk mengakses bagian dalam perut dan panggul tanpa harus membuat sayatan yang besar di kulit.
BACA JUGA: Cara Jaga Kesehatan Mata Pakai Teknik 20-20-20
Prosedur ini juga dikenal sebagai operasi lubang kunci atau operasi invasif minimal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News