Epidemiolog UI: PPKM akan Selalu Ada Sampai Covid-19 Terkendali

Epidemiolog UI: PPKM akan Selalu Ada Sampai Covid-19 Terkendali - GenPI.co
Ilustrasi - Polisi memasang pagar di objek wisata pantai yang ditutup saat melakukan pengawasan PPKM di kawasan Canggu, Badung, Minggu (4/7/2021). (FOTO: ANTARA/Naufal Fikri Yusuf)

GenPI.co - Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Iwan Ariawan mengatakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus dilaksanakan dan dipantau secara ketat sesuai indikatornya.

Menurutnya, jika PPKM dilaksanakan dan dipantau ketat sesuai indikatornya, disertai peningkatan cakupan prokes, 3T dan vaksinasi, kasus akan semakin berkurang dan menuju wabah terkendali.

"PPKM akan selalu ada sampai wabah terkendali. Level PPKM bisa naik, tetap atau turun, sesuai indikatornya," kata Iwan Ariawan dilansir dari Ayobandung.com.

BACA JUGA:  Ahli Epidemiologi UI, Lonjakan Covid-19 di Indonesia Mirip India

Iwan mengatakan, PPKM di Jawa-Bali telah menunjukan mampu menurunkan penularan Covid-19. Ia pun berharap, penerapan PPKM di luar Jawa-Bali juga menunjukan efek yang sama.

Per Senin, 16 Agustus, pemerintah mengizinkan kapasitas mal naik dari 25% menjadi 50%. Kemudian, aktivitas di rumah ibadah naik menjadi 50%. Lalu, bekerja di kantor bisa 100% dengan syarat ketat.

BACA JUGA:  Inggris Gegap Gempita! 12 Ribu Klub Malam Buka, Tidak Ada Masker

Terkait pelonggaran tersebut, Iwan menyarankan prosedur yang sudah dibuat harus dilaksanakan secara konsisten.

"Perlu pemantauan apakah pelonggaran ini menyebabkan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 pada pengunjung tempat-tempat tersebut atau tidak," ujar Iwan.

BACA JUGA:  Epidemiolog UI Bongkar Pemerintah Jokowi, Isinya Mengejutkan

Jika ada indikasi prosedur tidak dilaksanakan secara konsisten atau menjadi sumber penularan, maka perlu pengetatan kembali. Bahkan penutupan tempat-tempat tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya