Pasien Covid-19 Bisa Hitung Napas untuk Deteksi Saturasi

Pasien Covid-19 Bisa Hitung Napas untuk Deteksi Saturasi - GenPI.co
Ibu hamil divaksinasi COVID-19 di Lima, Peru. (FOTO: Via Reuters/ANTARA/ULAN/Pool /Latin America News A)

Setiap napas pendek saja membutuhkan usaha yang lebih besar dan membuat pasien dengan keluhan sesak napas merasa terengah-engah. Rasanya seperti bernapas melalui sedotan.

Daya tampung dan kapasitas paru-paru bagus, besar, bisa memuat berliter-liter udara masuk.

"Nah kalau paru-parunya (terkena Covid-19), boro-boro berliter-liter, baru sekian ratus mililiter juga sudah butuh napas lagi, makanya jumlah napasnya jadi tinggi. Napasnya pendek-pendek," ujarnya.

BACA JUGA:  Cara Mengenali Saturasi Oksigen Menurun Pada Pasien Covid-19

Sementara bila pasien memiliki oximeter, pastikan angka saturasi oksigennya tidak kurang dari 94 persen.

Normalnya angka saturasi oksigen untuk menunjukkan organ tubuh seperti paru, jantung, dan sistem peredaran darah bekerja dengan baik berada pada sekitar 95-100 persen.

BACA JUGA:  Ciri-ciri Saturasi Oksigen Rendah, Cek Secara Manual

Oximeter bisa membantu Anda mengetahui berapa banyak oksigen di dalam darah Anda.

Alat yang umumnya berukuran kecil dan bisa dikantongi ini memiliki sensor yang menggunakan cahaya untuk mendeteksi oksigen.

BACA JUGA:  Cara Proning untuk Tingkatkan Saturasi Oksigen, Gampang!

Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri baik yang tidak bergejala maupun bergejala bila saturasi oksigennya berada di bawah 94 persen, sebaiknya segera mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya