
GenPI.co - Wabah Covid-19 jadi berkah tersendiri bagi produsen vaksin AstraZeneca.
Perusahaan dari Oxford itu mengumumkan hasil penjualan vaksin covid-19 mencapai US$1,2 miliar atau setara dengan Rp17,3 triliun pada semester I 2021.
Laporan laba bersih mencapai 40 persen menjadi US$2,1 miliar sepanjang semester I 2021.
BACA JUGA: Politikus Partai Demokrat Kehabisan Vaksin, Begini Ceritanya
Tidak hanya itu, pendapatan perusahaan naik 14 persen menjadi US$15,5 milyar, termasuk dari penjualan vaksin covid-19 sebesar US$1,2 miliar.
Melansir dari AFP, AstraZeneca setidaknya telah mengirimkan sekitar 319 juta dosis ke seluruh dunia selama periode tersebut.
BACA JUGA: PT KAI Gelar Vaksinasi di Stasiun, Menteri PMK Acungi Jempol
Dengan catatan ini, AstraZeneca berhasil meraup pendapatan US$572 juta dari penjualan di Eropa dan US$455 juta di pasar negara berkembang.
"Kami telah membuat kemajuan dramatis dengan vaksin Covid-19 kami Vaxzevria. Mulai hari ini, AstraZeneca dan mitra kami telah merilis satu miliar dosis ke lebih dari 170 negara," kata CEO Pascal Soriot dikutip dari Ayobandung.com.
BACA JUGA: Penting, Calon Pengantin dan Tamu Undangan Wajib Vaksin
AstraZeneca jadi salah satu pihak yang pertama kali mengembangkan vaksin covid-19 pertama dengan Universitas Oxford dan menjualnya dengan biaya tanpa menghasilkan keuntungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News