
GenPI.co - Pembuatan vaksin AstraZeneca ternyata melibatkan mahasiswa Indonesia bernama Indra Rudiansyah.
Mahasiswa S-3 Clinical Medicine Universitas Oxford itu tergabung dengan Jenner Institute pimpinan Profesor Sarah Gilbert.
Sejak 20 Januari 2020, mereka bekerja sama dengan Oxford Vaccine Group menguji coba vaksin virus corona (covid-19) di Pusat Vaksin Oxford.
BACA JUGA: Siap-siap, Lansia Kulon Progo Terima 5.000 Vaksin AstraZeneca
Indra mengaku sangat bangga dan berterima kasih karena bisa terlibat dalam proyek pengembangan vaksin AstraZeneca.
“Saya bisa berkontribusi kepada masyarakat untuk melawan pandemi,” kata Indra sebagaimana dilansir Antara, Rabu (21/7).
BACA JUGA: Siap-siap, Warga Jogja Dapat 5.000 Vaksin AstraZeneca
Indra sendiri merupakan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Indra mengaku penelitian utamanya untuk tesis sebenarnya ialah vaksin malaria.
BACA JUGA: Siap-siap Warga Sleman Usia 18 Tahun ke Atas Divaksin AstraZeneca
Akan tetapi, keikutsertaannya di tim Jenner Institute merupakan real case dari penelitian vaksin untuk menyelamatkan banyak orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News