
GenPI.co - India menjelma bak neraka. Kematian akibat covid-19 seperti tak pernah ada hentinya. Pusat krematorium tak lagi bisa menampung lonjakan jenazah. Operasionalnya ful 24 jam.
Kepulan asap terus menyeruak dari corong sebuah krematorium di negara bagian Gujarat, barat India. Asapnya tak pernah habis.
BACA JUGA: 3 Shio Mujur, Besok Nasibnya Dikelilingi Hoki
Selama 24 jam selalu ada. Tenaga kesehatan menyebut lonjakan virus corona ini terjadi akibat sejumlah perayaan ritual yang berlangsung di India.
Salah satunya ritual mandi di sungai alias Kumbh Mela yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Ribuan orang di India dinyatakan positif Covid-19 setelah Kumbh Mela. Pihak berwenang melaporkan angka infeksi ini setelah melakukan tes terhadap 50 ribu peserta Kumbh Mela di kawasan Haridwar, Uttarakhand.
Negara berpenduduk 1,3 miliar itu mencapai rekor tertinggi 261.500 kasus baru pada Minggu (18/4).
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, tiap pengetesan menunjukkan satu positif dari enam orang yang menjalani pengujian Covid-19. Saat ini, India memiliki total 15,3 juta lebih kasus corona dengan 180 ribu kematian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News