
Bentuk serangan yang dilakukan oleh Rusia itu pun menjadi sebuah tanda persaudaraan mereka, untuk memuluskan pemilihan umum presiden di bulan Mei 2021 mendatang.
Diharapkan oleh Rusia, Bashar al-Assad kembali terpilih lagi sebagai Presiden Suriah sehingga kedaulatan bilateral antar kedua negara masih berlanjut.
BACA JUGA: Gelombang Serangan Rudal Setan Israel, Suriah Ngamuk di Damaskus
Suriah sendiri selama ini tengah menghadapi konflik perang saudara sejak 2011 lalu, dan telah menewaskan 388 ribu orang selama satu dekade.
Perang saudara inilah yang mengancam akan proses pemilihan umum presiden di bulan Mei 2021 mendatang, sehingga Rusia pun langsung mengambil sikap.(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News